Kenali dirimu,
kenali musuhmu,
kenali medan perangmu;
seribu kali kau berperang,
seribu kali kau menang.
Kita sedang menghadapi perang semesta. Kita tidak
tahu kapan perang ini akan berakhir. Hanya mereka
yang tangguh, mampu beradaptasi, dan membentengi
diri yang akan selamat dari peperangan ini.
Sebagai manusia, kita mempunyai pertahanan tubuh yang
terbatas sehingga membuat kita rentan terhadap infeksi
virus yang dapat membuat kita sakit. Musuh yang kita hadapi
bersama saat ini adalah Covid-19 yang disebabkan oleh
virus corona. Virus ini nyata, bukan rekayasa atau konspirasi
dan menyerang siapa saja, termasuk beberapa pemimpin
dunia. Virus tersebut tangguh dan mampu menyebar dengan
cepat sehingga menjadi musuh dunia. Penyakit akibat virus
tersebut dapat membawa akibat buruk, bahkan kematian.
Langkah terbaik yang harus kita lakukan adalah fokus untuk
memutus mata rantai penularannya dengan cara yang
tepat, cepat, dan akurat. Strategi terbaiknya ialah dengan
menempatkan masyarakat sebagai garda terdepan dengan
perubahan perilaku sebagai ujung tombak. Sementara itu,
dokter, perawat, dan tenaga medis yang jumlahnya terbatas
merupakan benteng terakhir pengendalian Covid-19. Kita
harus melibatkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat,
tanpa terkecuali, untuk melakukan perubahan perilaku
agar bisa memenangkan peperangan ini. “Kita bangsa
pemenang yang telah mampu melewati masa lalu yang
jauh lebih parah dengan kemenangan gemilang”.
Pedoman Perubahan Perilaku selama Pandemi COVID19 dapat dibaca di sini
Sumber : https://covid19.go.id/p/protokol/pedoman-perubahan-perilaku-penanganan-covid-19
Foto : https://cdn.medcom.id/dynamic/content/2020/06/17/1155014/aR0xK91ovy.jpg?w=480
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar apapun