Menerapkan 3M Demi Keselamatan Bersama Perilaku disiplin 3M yang termasuk dalam kampanye #ingatpesanibu demi terus menekan penyebaran virus COVID-19 hendaknya diterapkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini. Lantas, apa itu 3M? Penerapan 3M dapat dilaukan dengan menjalankan setidaknya 3 (tiga) perilaku disiplin yaitu: Memakai masker Mencuci tangan Menjaga jarak dan menghindari kerumunan Menurut paparan Wiku Adisasmito berdasarkan penelitian internasional, memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 45 persen. Lebih baik lagi adalah mengenakan masker bedah yang mampu menekan penyebaran virus COVID-19 hingga 70 persen. Mencuci tangan merupakan langkah 3M berikutnya untuk menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 35 persen. WHO menyarankan, cucilah tangan menggunakan sabun/antiseptik selama 20-30 detik dan menerapkan langkah-langkah yang benar. Jika dalam kondisi tertentu, semisal tidak ada air dan sabun atau tidak dapat menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan, solusi lainnya adalah memakai cairan yang berbasis setidaknya 60 persen alkohol seperti hand sanitizer.
Penerapan 3M yang paling utama adalah menjaga jarak atau social distancing dengan jarak minimal 1 meter, termasuk dengan menghindari kerumunan. Wiku Adisasmito mengatakan, jika hal tersebut dilakukan maka akan dapat meminimalisir risiko penyebaran COVID-19 hingga 85 persen. Apakah dengan menerapkan perilaku disiplin 3M dan #ingatpesanibu dapat menekan angka COVID-19 di Indonesia? "Asalkan konsisten dan kolektif melakukan perubahan perilaku menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan dilakukan secara sungguh-sungguh," jawab Wiku Adisasmito.
Sumber :
1. https://tirto.id/apa-itu-3m-untuk-mencegah-menekan-penularan-virus-covid-19-f5tV
2. https://covid19.go.id/edukasi/masyarakat-umum/3m-solutif-ala-bu-tejo
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar apapun